Abdullah, A. Fatikhul Amin PESANTREN SEBAGAI PEMBENTUK NASIONALISME DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA BERMARTABAT. In: Seminar Nasional, 21 Mei 2016, Universitas Negeri Surabaya. (Unpublished)
Text
15. PESANTREN SEBAGAI PEMBENTUK NASIONALISME DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA BERMARTABAT.docx Download (24kB) |
Abstract
Pesantren tidak hanya mengandung makna keislaman, tetapi juga keaslian (indigenous)Indonesia, sebab lembaga yang serupa sudah terdapat pada masa kekuasaan Hindu-Budha, sedangkan Islam meneruskan dan mengislamkannya. Artinya pesantren merupakan bentuk akulturasi budaya antara Islam dengan budaya sebelum baik Hindu-Budha maupun budaya asli Indonesia. karena itulah, produk pesantren memiliki kemampuan beradaptasi dan toleransi yang tinggi. Pesantren menjadi salah satu pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara yang yang berdaulat dan bangsa yang merdeka. Karena kehadiran suatu negara mutlak harus ada dalam upaya menyebarkan agama. Oleh sebab itu, pesantren menjunjung nilai nasionalisme karena menyadari hanya di negera yang berdaulat agama bisa dijalankan dengan sempurna.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Lecture) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesantren, Nasionalisme, Agama |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | A. Fatikhul Amin Abdullah |
Date Deposited: | 16 Apr 2019 11:02 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 14:06 |
URI: | http://repository.universitaspgridelta.ac.id/id/eprint/450 |
Actions (login required)
View Item |