Nilai Edukasi Wayang Gagrak Porongan

Shiddhiqy, Ahmad Maulana Iqbal and Fitriany, Aulia and Mubarok, M. Khusni and Widodo, J. Priyanto (2024) Nilai Edukasi Wayang Gagrak Porongan. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 8 (2). ISSN 2541-6130

Text 2087201022-Artikel.pdf Download (325kB)

Abstract

Wayang adalah seni tradisional yang melibatkan boneka kulit atau kayu yang dimainkan oleh seorang dalang di atas layar putih, menciptakan bayangan indah. Wayang kulit gagrak Porongan adalah salah satu bentuk wayang yang berkembang di Sidoarjo, dirintis oleh Ki Suwoto Ghozali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai edukatif yang terkandung dalam pertunjukan wayang kulit gagrak Porongan, serta mengeksplorasi kontribusi Ki Suwoto Ghozali dalam mengembangkan seni pertunjukan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yang melibatkan beberapa langkah: pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi catatan biografi Ki Suwoto Ghozali, rekaman audio pertunjukan wayang, dan wawancara dengan murid-murid serta pengikut Ki Suwoto Ghozali. Selain itu, sumber sekunder berupa buku dan literatur yang relevan dengan topik penelitian juga digunakan untuk memperkuat analisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wayang kulit gagrak Porongan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai edukatif yang signifikan. Nilai nilai ini tercermin dalam pelungan, janturan, dan sendhon prabatilarsa yang diciptakan oleh Ki Suwoto Ghozali. Wayang kulit gagrak Porongan juga mencerminkan adaptasi terhadap situasi politik dan sosial pada masa orde lama dan orde baru, di mana wayang sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan moral dan propaganda pembangunan. Karakteristik unik seperti penggunaan bahasa Jawa Timuran dan pewarnaan khas pada wayang menambah kekayaan budaya yang terkandung dalam seni pertunjukan ini. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pelestarian wayang kulit gagrak Porongan sebagai warisan budaya yang kaya dengan nilai-nilai edukatif dan filosofi yang mendalam. Wayang ini tidak hanya mencerminkan identitas dan kearifan lokal Kabupaten Sidoarjo, tetapi juga menawarkan kontribusi berharga terhadap seni pertunjukan dan pendidikan budaya di Indonesia.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Nilai Edukasi, Wayang Kulit, Porongan.
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LA History of education
Divisions:	Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Umi Nur Hastuti
Date Deposited:	06 Feb 2025 08:45
Last Modified:	06 Feb 2025 08:45
URI:	https://repository.universitaspgridelta.ac.id/id/eprint/2177

Actions (login required)

View Item