Pengembangan Media Wongdadu (Wordwall Perang Dunia Kedua) dalam Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan

Darmawan, Mochamad Baliq (2025) Pengembangan Media Wongdadu (Wordwall Perang Dunia Kedua) dalam Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan. REPOSITORY UNIVERSITAS PGRI DELTA. ISSN - (Unpublished)

[img] Text
2087201048 - Artikel.pdf

Download (519kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1.) Untuk mengetahui pengembangan media Wongdadu (Wordwall Perang Dunia Kedua) di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan. 2.) Untuk menilai sejauh mana efektivitas pengembangan media Wongdadu (Wordwall Perang Dunia Kedua) dalam pembelajaran sejarah dapat mendorong peningkatan minat belajar siswa di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan. Penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D). Data diperoleh dari modul ajar dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dengan lokasi penelitian di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan. Teknik pengumpulan data mencakup validasi dari para ahli, penyebaran angket, observasi langsung, serta telaah dokumen, yang semuanya dianalisis melalui uji efektivitas. Validitas data diperoleh melalui lembar penilaian ahli. Sementara itu, analisis data dilakukan berdasarkan model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media Wordwall efektif meningkatkan minat belajar siswa di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Media Pembelajaran, Wordwall, Mata Pelajaran Sejarah, Minat Belajar Siswa.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Pendidikan Sejarah
Depositing User: Umi Nur Hastuti
Date Deposited: 29 Oct 2025 11:29
Last Modified: 29 Oct 2025 11:29
URI: https://repository.universitaspgridelta.ac.id/id/eprint/2405

Actions (login required)

View Item View Item